Kamis, 03 Desember 2020

Novel Horor Kisah Nyata

Part 2 Kemudian keadaan saya mulai membaik dan beraktivitas seperti biasanya. Sekian lama tinggal dirumah kontrakan itu, kami pindah kekampung tinggal dengan nenekku,ibunya ibuku. Bapakku masih mengajar disekolah itu meskipun jarak jauh tidak menghalangi masa depan murid-muridnya. Tidak lama kemudian Bpk M meninggal, sakitnya sama seperti Bpk S, dia mendapati memar dan sakit terus menerus sampai lumpuh kemudian meninggal. Kami sekeluarga pindah lagi kekota yg dekat dengan tempat kerjanya bapak. Disana kami sudah membangun rumah dan sudah terisi barang-barang kami, temboknya masih belum dicat ya waktu itu masih pakai semen dulu. Suatu ketika sore menjelang magrib, pakaiannya dijemur didalam rumah karena rumah kami luas dan tidak menghalangi jalan. Ketika itu saya hendak pergi kedapur melewati jemuran tadi, saya melihat jelas pakaiannya serba putih, rambut panjang, matanya hitam, bibirnya senyum lebar-lebar. Saya langsung lari terbirit-birit kedapur soalnya didapur ada ibuku sedang masak untuk makan malam. Saya bertanya kpd ibuku "bu tadi ada orang pakainnya putih,rambutnya panjang dia menyeringai lebar", "ah ga mungkin itu orang,kamu jangan takut-takutin ibu" kata ibuku. Semenjak itulah saya mulai melihat hal-hal yg aneh, padahal dulu waktu pindah kerumah nenek gak pernah melihat hal yg seperti ini. Mereka tidak percaya apa yang aku lihat. Dan pindah lagi kesini pas dekat dengan sekolah lagi, mereka mulai memperlihatkan diri. Saya semakin takut takut dan takut. "mereka" sering muncul disaat saya sendiri, saya tidak mau berbicara dengan "mereka", kututup telinga rapat-rapat, kututup mataku sampai "mereka" pergi. Kalaupun mereka datang, saya harus kuat menahan mereka yg mendekati, saya cuekin dan gak mau berurusan dengan mereka. Karena kita beda alam sudahlah masing-masing saja.

Tidak ada komentar: